Saturday, January 07, 2006

PENGALAMANKU BERHEMAT ENERGI

•Kerja sama yang mengasikkan

Suatu hari aku dan adikku membaca di koran tentang himbauan untuk menghemat listrik karena jika tidak ada penghematan, maka akan diadakan pemadaman listrik secara bergiliran. Berita ini membuatku takut, demikian pula adikku yang sangat ketakutan sehingga tidak berhenti bertanya kepada ayah dan ibu tentang hemat energi listrik dan cara berhemat agar tidak terjadi pemadaman listrik.
Banyak bertanya dan banyak membaca membuatku mengerti mengenai penghematan energi listrik ini. Aku dan adikku berjanji untuk saling mengingatkan mengenai penggunaan-penggunaan listrik di rumah. Lampu kamar yang tidak terpakai segera dimatikan, komputer yang tidak digunakan walau hanya istirahat sebentar harus dimatikan, karena kadang-kadang istirahatnya sampai satu jam lebih sehingga sebaiknya di shut down saja, main game di Play Station juga dibatasi waktunya dan sebaiknya pada sore hari saja, mengerjakan PR harus sepulang sekolah sehingga tidak perlu menggunakan lampu di meja belajar, mengaji juga sore hari selagi terang jadi tidak perlu menggunakan lampu di ruang mengaji, microwave ibuku diberi stop kontak yang ada on of nya sehingga jika selesai digunakan segera ditekan tombol of nya sehingga walaupun kabel powernya tidak dicabut tetapi hubungan listriknya sudah terputus, semua hand phone dan baterai charger harus di charge pada siang hari, dan jika selesai menonton tv harus segera di matikan.
Pada suatu hari terjadi juga pemadaman listrik di lingkunganku, padahal esok hari aku harus tes smester I, jadi aku tidak bisa lagi mengulang membaca pelajaran sekolahku karena lampu charger yang ada digunakan di ruangan adikku yang masih batita. Ketika pemadaman listrik berlalu, aku sangat kesal aku jadi tidak bisa bermain karena gelap, tidak bisa nonton tv, bermain komputer, dan tidak bisa belajar walaupun siang nya sudah belajar. Lampu mati dari pagi sampai pagi lagi keesokan harinya. Setelah lampu menyala kembali itupun sudah jam 03.00 aku sudah tidur, padahalkan kalau tidak mati lampu akukan bisa belajar dahulu, selesai belajar jadinya enak bisa main, nonton tv, main komputer pokoknya asyik deh kalau belajar udah beres.
Pengalaman ini menunjukan walaupun aku sudah berusaha untuk berhemat mungkin ada orang yang belum bisa berhemat listrik atau memang karena pasokan listrik di daerahku kurang sehingga pemadaman tetap terjadi padahal kan kalau sering ada pemadaman listrik barang – barang elektronik lama - kelama akan rusak.

No comments: